PT FITS
Mandiri didirikan pada tahun 2000 oleh Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi IPB
(sekarang Ilmu dan Teknologi Pangan) tak hanya sebagai sarana pengembangan
produk pangan komersial tapi juga sarana yang mendukung pemahaman lebih dalam
mahasiswa terhadap aktivitas di industri pangan. Kemudian pada tahun 2015, PT
Bogor Life Science and Technology (BLST) mengakuisisi PT FITS Mandiri dan
menjadikannya perusahaan yang memiliki visi menjadi perusahaan pusat
pengembangan produk pangan fungsional hasil penelitian para pakar IPB sekaligus
menjadi sarana belajar mahasiswa tentang industri pengolahan pangan, terutama
pangan fungsional.
Di bawah
payung BLST, FITS Mandiri mulai beroperasi sejak April 2015 dengan masih
memanfaatkan fasilitas Technopark Kampus IPB Dramaga sebagai tempat pelaksanaan
produksi. Namun,seiring dengan telah tersedianya pilot plant serta mesin-mesin produksi pada September 2015, semua
aktivitas FITS Mandiri pun mulai dilaksanakan di kawasan IPB Science Park Taman
Kencana. Hal ini pun diikuti dengan penambahan jumlah sumber daya manusia.
Mulai dari hanya 2 orang yang terdiri dari 1 orang Supervisor Pabrik dan 1
orang Staff Produksi menjadi 4 orang dengan adanya tambahan 1 orang Supervisor
Produksi dan 1 orang Staff Administrasi.
Produk
utama yang diproduksi FITS Mandiri adalah Beras Analog Jagung yang merupakan
hasil penelitian Prof. Slamet Budijanto. Beras ini terbuat dari tepung jagung
pipil yang kemudian diolah menggunakan mesin ekstruder sehingga dihasilkan
butiran Beras Analog Jagung. Selain itu, FITS Mandiri juga memproduksi Mie
Jagung dalam bentuk mie basah dan mulai dikembangkan pula Mie Jagung dalam
bentuk kering, melihat kebutuhan pasar akan mie kering jauh lebih besar dari
mie basah. Akan tetapi, masih terdapat kendala pada proses produksinya setelah
diketahui bahwa jenis mesin pengering kontinyu yang dimiliki tidak cocok untuk
pengeringan Mie Jagung. Tidak hanya itu, formulasi Mie Jagung pun masih
membutuhkan tahap pengembangan lebih lanjut agar dihasilkan produk dengan mutu
tinggi. Seiring dengan berjalannya waktu, produk-produk turunan dari Beras
Analog Jagung pun mulai dikembangkan demi memperluas area pengolahan Beras
Analog Jagung.
Beras
Analog Jagung dan Mie Jagung ini dipasarkan dengan cara penjualan melalui gerai
Serambi Botani dan penjualan secara langsung baik ke perorangan maupun ke rumah
makan. Salah satu rumah makan yang kemudian konstan membeli Beras Analog Jagung
adalah Resto Taman Koleksi yang berlokasi di Kampus IPB Baranangsiang. Di rumah
makan tersebut, Beras Analog Jagung kemudian diolah menjadi berbagai jenis menu
khas Nusantara, seperti nasi goreng analog padang, tugtug oncom , nasi liwet
analog ayam goreng, nasi liwet goreng jawa, nasi liwet bumbu bali, nasi goreng
rica-rica dan bubur analog manado.